Seseorang yang tidak memiliki komitmen dalam tugasnya hanya menyelesaikan pekerjaan didasari oleh kataatan pada norma- norma formal yang berlaku, yang mengikat orang untuk melaksanakan tugasnya. Namun apabila pengawasan mengendur atau sangsi tidak diterapkan secara konsisten, maka orang akan cenderung melanggar aturan ataupun menghindari tanggung jawab.Fungsi sekretaris menuntut mampu bekerja mandiri, bekerja tanpa pengawasan, untuk itu harus memiliki komitmen pada tugas sebagai salah satu cirri sekretaris yang profesional.
Kemampuan mengembangkan skill Human RelationsKemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris adalah sebagai berikut :1. Kemampuan dan keterampilan teknis yang harus dan mutlak dikuasai oleh seorang sekretaris seperti computer, bahasa inggris, shorthand dan filling2. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi3. Keterampilan penggunaan mesin-mesin kantor (PABX, mesin printer, mesin fotocopy, scanner, mesin fax, dan lain sebagainya).Oleh karena tugas sekretaris adalah berhubungan dengan berbagai macam individu yang masing-masing berbeda latar belakang, berbeda status sosial, berbeda kepentingan, berbeda kedudukan, maka sekretaris dituntut mampu memahami pihak- pihak yang berhubungan dengannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam human relation adalah team work, positif thinking, good remainder, Discrete, dan Tacful.Penjabarannya adalah sebagai berikut :1. Team Work : mampu bekerja sama dalam teamà Tidak boleh menganggap diri lebih hebat, meremehkan orang lain, menutup mata pada keberhasilan dan kelebihan orang lain.2. Positif ThinkingKomponen yang positif pada first impression :§ Sebut nama lawan bicara Anda§ Sambut tamu di pintu ruang Anda§ Tersenyum ketika berjumpa dengan tamu§ Salam dan mengulurkan tangan§ Jangan bicara terlalu pesan / keras§ Tunjukkan keramahan kepada setiap orang3. Good reminder :Dalam hal ini lebih tertuju kepada Schedule pimpinan, hari ulang tahun pimpinan, karyawan, dan juga rekan bisnis.4. Discrete :à Tidak mudah membicarakan masalah seseorang / perihal yang diketahui kepada orang lain yang tidak berkepentingan
5. Tactful :à Bijaksana dan berhati-hati dalam memilih kata atau berkomentar saat berhubungan dengan pimpinan ataupun orang lain.6. Tanggung jawab dalam bekerjaSeorang sekretaris harus memiliki komitmen dan sikap yang dilandasi rasa tanggung jawabpada tugas maka mereka akan menyelesaikan tugas atau pekerjaannya karena merasa terikat pada penyelesaian tugas tersebut, bukan karena terikat pada norma-norma formal, sehingga apabila tidak menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya, mereka akan merasa bersalah dan bukannya takut pada sanksi.Namun apabila seseorang sekretaris terlalu sering menghindar diri dari tanggung jawab, sikap seperti ini mencerminkan kepribadian yang tidak dewasa, labil, tidak dapat dipegang.Untuk itu sekretaris harus melatih diri untuk menjadi sekretaris yang penuh tanggung jawab, yang mampu bekerja mandiri, bekerja tanpa pengawasan, bahkan dituntut untuk mampu mengawasi dirinya sendiri.7. Kurangnya wawasan atau pengetahuan seorang sekretarisPada zaman era globalisasi, sekretaris harus mengembangkan diri mengikuti perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.Untuk menjadi sekretaris yang profesional harus dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga mampu dapat mengatasi perubahan dan dapat bekerja semaksimal mungkin untuk menghadapi dunia kerja seorang sekretaris dengan daya saing yang semakin maju.Adapun pengetahuan dan wawasan yang harus diketahui oleh seorang sekretaris adalah sebagai berikut :§ Pengetahuan akan bidang usaha tempat kita bekerja§ Pengetahuan akan produk dari perusahaan§ Pengetahuan akan Rekanan bisnis pimpinan§ Pengetahuan akan pesaing dari perusahaan
Ada banyak cara yang dapat diakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan diantaranya adalah :§ Banyak membaca dan mengikuti perkembangan dari berita-berita surat kabar dan media elektronik§ Banyak mengikuti forum, workshop, seminar, pelatihan, kursus, diskusi,§ Dan juga belajar menuangkan isi pemikiran kita dalam bentuk tulisanDisamping kecerdasan intelektual, kita juga perlu memperhatikan kecerdasan logika dalam emosi kita, diantaranya yaitu :§ Meningkatkan profesionalisme kerja dan lingkungan kerja yang nyaman§ Mampu menggunakan emosi secara efektif untuk mencapai tujuan (pengendalian emosi)§ Memahami emosi orang lainProfesionalisme yang berhasil adalah yang secara teknik menguasai pekerjaan dan memiliki kecerdasan emosi yang tinggi:§ Pengambilan keputusan§ Kepemimpinan§ Kepuasan pelanggan§ Kerjasama dan saling percaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar